Kalo ngomong Radio Suara Surabaya(untuk selanjutnya di singakat SS), sejak dulu saya telah mendengarkan sekitar tahun 1997 nan walaupun tempat saya di Ponorogo masih bisa mendengarkan radio dari luar kota, ketika itu sedang marak-maraknya bermain di gelobang FM 88-108 Mhz kalo di tempat saya istilahnya NGBRIK(hobi berbicara dengan teman digelombang Radio fm 88-108mhz, dengan memanfaatkan Pemancar Fm yang dibuat sendiri dan radio fm sebagai penerimanya), waktu semakin berjalan lambat laun hobi NGEBRIK itu menjadi BOOMING dan berubah menjadi saingan adu kekuatan daya pemancar FM, jem-jeman, resingan(Masing-masing pemilik pemancar stanbay pada frewensi yang sama misal di fm 88Mhz barang siapa yang pemancarnya bertahan paling lama dialah sebagai pemenang dan yang pemancarnya terbakar dia dinyatakan sebagai yang kalah) dan itu mengasikkan sekali karena kita dituntut untuk selalu memodifikasi pemancar agar mempunyai Daya(watt) yang besar. Karena semakin kroudit(kroudit tulisan versus saya) frewensi 88-108Mhz sebagian hanya memutar lagu untuk di pancarkan dan sebagian tuning koker(memindah gelombang pemancar dengan memutar IF dari frewensi 88-108Mhz) tentunya kegiatan itu menggangu stasiun-stasiun radio Fm yang legal, seperti SS, GAJAHMADA FM Semarang, CANDI SEWU FM Klaten, RADIO POP FM Semarang, PENDOWO FM tulungagung dll yang tidak mungkin saya sebutkan satu persatu hal itu mengundang reaksi Persatuan Radio Stasiun Swasta Indonesia(PRSSI mohon koreksi jika salah) pada saat itu untuk melakukan sweeping walaupun himbauan untuk tidak mengunakan gelombang fm 88-108Mhz secara ilegal telah diserukan. Karena ada yang tau informasi akan ada sweeping, berita itu menyebar ke briker-briker yang lain, singkat kata dari situlah awal munculnya Radio-radio FM stasiun lokal bermunculan di Ponorogo dan tiap taun semakin bertambah.
Loh kok malah cerita gelombang FM apa hubungannya dengan SS??? tunggu dulu kawan... dari cerita diatas lah saya mengenal yang namanya Radio-radio fm luar kota khususnya SS jujur pada saat itu (1997nan)di kota saya Ponorogo belum ada stasiun radio FM yang ada hanya AM. Dan sejak bermuncullanya radio-radio Fm lokal dan semakin rapatnya frewensi fm 88-108Mhz saya tidak bisa lagi mendengarkan stasiun Radio Fm luar kota termasuk SS, kalaoupun bisa menunggu radio lokal berhenti siaran sekitar diatas jam 12 malam itupun tidak tiap malam.
Jaman semakin berubah teknologi semakin canggih yang dulunya kita hanya bisa mendengarkan radio lewat frewensi(gelombang radio) sekarang bisa mendengarkan lewat media digital (internet). Mengenal radio online sekitar akhir tahun 2006 pada saat itu secara tidak sengaja di sebuah kampus swasta di ponorogo mendengar SS sempat kaget loh kok bisa ya SS tapi setelah saya lihat muternya di komputer weh radio internet tibae (oh teryata radio online), dan sejak itu saya salu mencari dan mendengarkan radio online baik yang bernuasa hiburan atau informasi, khusus untuk informasi yang sering saya dengarkan adalah SS.(swear ini bukan iklan) dengan url http://www.suarasurabaya.net/v06/rol/ atau mms://wma1.viastreaming.net/radioss.
Sekitar pukul 1.43 wib(dini hari) yM saya dapet pm dari teman apa ini yah.. (http://www.suarasurabaya.net/v06/vos/ player.php?id=v4bd7bc8d1403a306bc53c987544d95a3)hmm karena penasaran saya buka ajah... ternyata Video Streaming Radio Suara Surabaya, weh baru tau juga kalau suara surabaya ada Video Streamingnya walaupun sebelum nya saya telah membaca postingan di deteksi.info. tentang tampilan baru website suara surabaya.