Sekedar mengingat masa yang telah lalu ada beberapa teman yang saat ini hilang koneksi alias tidak tahu keberadaanya sekarang dan ini adalah Email yang pernah mereka kirimkan kepada saya



#========================================#



Bandung, 14 Agustus 2002
Menjelang 17an, kondisi Bandung terasa lebih semarak bahkan sampai di pelosok gang, mulai banyak digelar pertandingan antar warga, yang paling menarik tentu saja sepakbola hampir semua orang didunia tahu olah raga ini, tapi disini yang dipertandingkan adalah sepak bola ibu-ibu. Angin, badai, topan campur jadi satu, seksi-seksi, cantik-cantik, seger-seger main bola lagi. Bagian hiburan dari kemerdekaan ini, melihat body-body bagus itu mainkan bola dan tetap menonjolkan karakter kewanitaannya. Kuennnnceng..


Komputer dan teknologi merupakan hal yang baru buat saya dan saya mendapat kesulitan mengoperasikan mesin ini. Tapi ternyata bukan masalah yang besar untuk belajar, masalah yang sebenarnya adalah perasaan rendah diri mendengar istilah-istilah baru yang terasa sangat asing serta diikuti rasa malas dan semakin malas melihat orang yang mampu dengan mudah menjalankan . Walaupun kadang terasa enggan saya melewati perasaan itu dan mulai mencoba mengenal mesin pintar ini, dan yang bisa saya lakukan sampai sekarang dengan mesin ini hanyalah mengetik itupun dengan mencari huruf perhuruf di keyboard. Tapi dengan begitu saya bisa melakukan komunikasi dengan kamu dengan lebih cepat, atau tepatnya menagih poster dan tulisan yang kamu janjikan dengan lebih cepat. Hayoo..


Bagaimana suasana di ponorogo menjelang 17an ini, ada pameran gak? karena saya pikir kebiasaan kamu dengan kura-kura cukup unik dan layak untuk ikutan pameran. Untuk beberapa hari kedepan saya merencanakan untuk mengunjungi ponorogo. Apa saja kegiatan kamu sekarang, kamu belum pernah bercerita tentang kegiatan kamu sehari-hari. Punya rencana untuk caving nggak? Kalau sedang merencanakan caving saya ingin ikut itupun kalau tidak mengganggu aktivitas kalian.


Hei..bagaimana saya bisa melakukan kontak dengan kamu, karena kontak kali ini saya rasa sedikit mengganggu kenyamanan Unting. Saya ingin kita tetap saling kontak karena saya pikir pemikiran-pemikiran yang pernah kamu sampaikan sangatlah menarik dan mungkin kita bisa membicarakannya lebih lanjut.


Sekian dulu, terima kasih perhatiannya.





#========================================#



Bandung, 14 agustus 2002
Selamat pagi bung Unting, hari masih sangat pagi disini dan terasa lebih dingin dari pagi-pagi sebelumnya, hal ini diakui oleh beberapa tetangga yang ada dilingkungan ini. Mungkin karena saat ini menjelang musim kemarau yang ditandai dengan pagi yang terasa lebih dingin dan siang yang terasa lebih kering. Bagaimana dengan Ponorogo, saya dengar di beberapa tempat di jawa tengah dan sebagian jawa timur saat ini musim kemarau sedang berlangsung.

Ponorogo? saya belum pernah kesana sebelumnya. Akan sangat menarik sepertinya mengunjungi ponorogo dan sekitarnya dimana beberapa cerita bersejarah tumbuh, berkembang, besar, untuk kemudian hilang, dan meninggalkan penggal cerita untuk diingat dan dilihat kembali. Lihat Reog? tentu saja saya akan melakukannya, karena saya memang berkeinginan untuk melihat dan mengetahui lebih banyak tentang pertunjukan reog dan mungkin akan terasa lebih menarik bila dilakukan ditanah leluhurnya. Mungkin kamu bisa mencarikan informasi tentang hal ini seperti waktu dan tempat yang tepat untuk berkunjung menyaksikan pertunjukannya.


Saat ini saya mencoba mencari dan menyusun informasi sekitar pendakian gunung-gunung di pulau jawa untuk koleksi pribadi. Karena saat ini saya hampir tidak melakukan kegiatan apapun maka saya mencoba untuk membuat tulisan tentang hal tersebut, sekalian mencoba mengembangkan kemampuan diri. Dan untuk gunung di wilayah sekitar ponorogo saya percaya kamu akan membantu saya.


Bagaimana dengan kamu, selain kuliah kegiatan apa yang saat ini sedang dikerjakan? Laporan perjalanan dari gunung gede udah selesai belum? Ata bantuin kamu nggak? Kalau udah selesai apa yang menurut kamu menarik dari perjalanan kemarin, mungkin nanti kamu bisa menceritakan banyak hal di surat selanjutnya.


Saya rasa sekian dulu dari saya, disamping surat ini saya membuat surat untuk kawan yang lain, tolong disampaikan. terima kasih sebelumnya.





#========================================#


Bukan maksud saya untuk memamerkan isi email di atas, itu hanya sebagai koreksi pada diri saya sendiri bahwasanya ada janji yang sampai saat ini belum saya tepati.


semoga dengan saya memposting email jadi teringat dan mungkin apabila menemukan postingan ini bisa kontak kembali...

Categories:

2 komentar:

  1. I cant see my friends...
    but I can feeling where my friends are there....

    BalasHapus
  2. friends is better than everything we have

    BalasHapus

Subscribe to RSS Feed Follow me on Twitter!