Reboisasi Cinta

Lilin-lilin itu mulai menerangi hati, mulai menjadi semangat baru, semoga lilin-lilin itu tidak terpadamkan oleh hujan dan badai cinta
Dan ketika lilin-lilin itu cahayanya semakin terang justru menjadi kobaran api yang membakar dan menghanguskan hutan dan gunung cinta, semua menjadi gersang dan kering.

Hutan dan gunung cinta itu telah menjadi hamparan padang pasir yang begitu terik, rasanya tidak... tidak sanggup lagi aku melalui ini, terasa lemas raga ini terlalu dahaga kerongkongan ini.

Ketika aku melihat pohon dan mata air cinta dari kejauhan tapi semua itu hanyalah fatamorgana, hanyalah sebuah cadas yang keras dan panas.

Ingin rasanya aku mendaki puncak tertinggi dunia untuk berteriak bebas dan keras sambil menyebut namamu **xxxxx** huh... tapi semua itu hanyalah sebuah hayalan pelipur lara, I  actually want to say to you is F*ck !!!

Kamu mengatakan anarkis, egois kepadaku ya itu memang benar tapi aku masih punya rasa humoris dan romantis.Tapi anarkis mana ketika kamu memberikan harapan dan harapan dan pada akhirnya kamu menghancurkan diriku, hatiku, perasaan ku

Semoga kamu bisa terseyum dan tertawa lebar... atau malah acuh tak acuh.(JAH...)

Kamu rasa ini hancurnya hutan dan gunung cinta itu, huh... akan aku tunjukkan hutan dan gunung cinta yang telah kering dan menjadi padang pasir terik akan menjadi hijau kembali di tumbuhi pohon-pohon cinta, di aliri air-air cinta yang jernih dan segar(reboisasi cinta versus masdisi= http://embuh.com)

Semoga kamu tidak berkata "biarlah waktu yang bisa menjawab" dan pada akhirya kamu bertanya pada rumput yang bergoyang (semoga tidak)

ctt:
Ini hanyalah celoteh tak beguna, tak beraturan yang berasal dari isi otak hitam pekat penuh aura negatif dan nanah-nanah cinta dalam hati yang berusaha saya keluarkan melalui cakra-cakra jari yang diterjemahkan menjadi bit-bit bilangan biner 0101 sehinga menjadi rangkaian kata yang mudah dibaca.

Berharap aura cinta negatif dalam tubuh fisik dan bioplasmik hilang berganti aura cinta positif, putih bersih masuk melalui cakra mahkota menyebar keseluruh tubuh.... (SEMOGA...)


*Sumber gambar : http://nowilkirin.blogspot.com/